

MTsN 3 Mojokerto Luncurkan Kantin Sehat dan Gelar Pembinaan GTK Bersama Kepala Kemenag
Kab. Mojokerto (MTsN 3) – MTsN 3 Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan karakter warga madrasah. Pada Rabu (23/7/2025), madrasah ini menggelar acara Launching Kantin Sehat yang dirangkai dengan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), bertempat di halaman madrasah.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala MTsN 3 Mojokerto, Gepi Himawan, yang sekaligus melaporkan sejumlah capaian membanggakan dari para siswa. Dalam sambutannya, Gepi menyampaikan kabar gembira bahwa salah satu siswi kelas 8A, Hefin, berhasil meraih Juara II cabang tenis meja putri dalam ajang PORSENI Jawa Timur 2025. Selain itu, madrasah juga mencatatkan prestasi akademik sebagai Juara I Beregu tingkat Kabupaten, menunjukkan keberhasilan dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Kantin Sehat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Muttakin., yang hadir secara langsung untuk meluncurkan program baru ini. Kantin Sehat diharapkan menjadi sarana pendukung lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga madrasah.
Usai peresmian, Kepala Kemenag Mojokerto memberikan pembinaan kepada seluruh GTK MTsN 3 Mojokerto. Dalam arahannya, Muttakin menyampaikan sejumlah poin penting untuk menjadi perhatian dan ditindaklanjuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan:
Evaluasi Kinerja – Hadirnya Inspektorat Jenderal (Itjen) menjadi momen refleksi. Setiap hasil temuan dan evaluasi harus ditindaklanjuti dengan menghadirkan bukti fisik sebagai bentuk perbaikan.
Kedisiplinan Hadir di Madrasah – Kehadiran GTK menjadi sorotan masyarakat, sehingga kedisiplinan wajib ditegakkan.
Efektivitas Mengajar – Guru diharapkan menggunakan waktu mengajar secara maksimal dan berkualitas.
Peningkatan Prestasi dan Pelayanan – Madrasah harus menjaga dan terus meningkatkan kualitas, agar kepercayaan masyarakat tidak luntur.
Kebersihan Lingkungan – Lingkungan madrasah harus selalu bersih dan nyaman untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
Efektivitas Rumpun Guru Mata Pelajaran – Sinergi antarguru dalam satu rumpun harus dimaksimalkan untuk meningkatkan prestasi siswa.
Pembiasaan Positif – Kegiatan seperti ngaji pagi, piket pagi, dan sholat berjamaah harus terus dikembangkan sebagai budaya madrasah.
Loyalitas terhadap Madrasah – Seluruh GTK diharapkan memiliki loyalitas tinggi dalam mendukung visi dan misi MTsN 3 Mojokerto.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan MTsN 3 Mojokerto semakin solid dalam menghadirkan layanan pendidikan yang unggul, berprestasi, dan religius.(Sof)